Pemantapan ASWAJA An Nahdhiyyah

HILWAH ~ 






Pemantapan ASWAJA An-Nahdliyyah & Penguatan Organisasi di Ponpes Wahid Hasyim Yogyakarta


Yogyakarta, 6 September 2025 – Dalam upaya memperkuat pemahaman Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyyah serta memperkokoh struktur organisasi di lingkungan Nahdlatul Ulama, kegiatan bertajuk "Pemantapan ASWAJA An-Nahdliyyah & Penguatan Organisasi" digelar di Gedung Darul Qur’an, Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta, pada hari Sabtu, 6 September 2025.


Kegiatan ini dibuka secara resmi dan disambut hangat oleh Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2024–2029, yang juga merupakan tokoh Nahdliyyin dan intelektual pesantren. Dalam sambutannya, Dr. Hilmy menekankan pentingnya kontinuitas kaderisasi dan penguatan ideologi Aswaja sebagai benteng moderatisme Islam di Indonesia.


"Aswaja bukan hanya sebagai identitas teologis, tetapi juga sebagai pedoman dalam beragama, berbangsa, dan berorganisasi. Pemantapan nilai-nilai Aswaja harus terus dilakukan agar kader NU mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap berpijak pada tradisi dan ajaran para ulama," ujar Dr. Hilmy dalam pidatonya.


Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari santri, alumni, pengurus organisasi, serta perwakilan badan otonom NU. Materi yang disampaikan meliputi:


Prinsip Dasar Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyyah

Sejarah dan Peran NU dalam Konteks Keindonesiaan

Manajemen Organisasi dan Kaderisasi di Lingkungan Nahdlatul Ulama


Selain itu, sesi dialog interaktif juga digelar untuk mendalami isu-isu strategis terkait tantangan dakwah Islam moderat di era digital, serta peran penting pesantren sebagai pusat pembentukan karakter dan intelektual muda Islam.


Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi kader-kader muda NU untuk terus memperkuat ideologi Aswaja An-Nahdliyyah serta meningkatkan kapasitas organisasi dalam menghadapi dinamika sosial dan keumatan.


---

Komentar