Pengurus Ikatan Alumni PP. Wahid Hasyim Yogyakarta (PIA WeHa) ~ Bertempat di kediaman Bapak Muhtarom Faaro di Kota Pekalongan (Ketua OSWAH pada zamannya, saat ini ketua Tanfidziyah PCNU Kota Pekalongan), beberapa alumni bersua dan melepas rindu. Perjumpaan ini pun disebut nikmat kesempatan dan kesehatan yang tiada terkira.
Bermula pada Bapak Dr. Miftahuddin beserta keluarga ada acara di Pekalongan, saling berkabar dan terjadilah silaturahmi itu. Hal yang tiba-tiba seperti inilah yang menambah kerekatan hubungan antar alumni setelah sekian lama berkiprah di luar Pesantren. Tidak banyak namun penuh sanak, Pak Tarom beserta istri Bu Ulfa, Pak Miftahuddin beserta istri Bu Minhatin, Bu Tahtim, Bu Qoniah dan Bu Munfarida.
Beliau berdua, Pak Tarom & Pak Miftah juga adalah para wali. Tepatnya, wali santri pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta, karena putra putri beliau menjadi santri pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta juga.
Harapan kami, semoga seluruh keluarga besar alumni pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta semakin kuat ikatannya, semakin bersinar kiprahnya dan dilanjutkan generasi-generasi selanjutnya. Alumni Pekalongan yang muda mudi juga bersambung terus ikatannya.
Pernah mendengar bahwa alumni di Pekalongan ini punya jadwal rutin bertemu selain acara halal bi halal di hari raya idul fitri tentunya. Namun semenjak COVID-19🦠😷 diumumkan sebagai pandemi, semua kegiatan terhenti, semua berdiam diri di rumah masing-masing. Sebelum pandemi COVID-19🦠😷 melanda, di setiap memasuki bulan syawwal, banyak organisasi daerah (orda) mengirimkan dokumentasi acara halal bi halal. Beberapa nama orda itu ada, INSIP (Purworejo), Pesan Dakwah (Kebumen), HISBAN WH (karesidenan Banyumas), Insan Pantura (Karesidenan Pati), INSAN SEJATI (se-Jawa Timur), ULAT SUTERA (seluruh Sumatera), WJC (jawa barat & jakarta), Wonosobo, Salatiga, Semarang, dll.
Komentar
Posting Komentar